Pulau Samosir Do Haroroanku

Pulau Samosir merupakan pulau vulkanik yang terletak di tengah – tengah Danau Toba di Sumatera Utara. Pulau Samosir terletak di wilayah Kabupaten Samosir yang baru dimekarkan pada tahun 2003 bekas dari Kabupaten Toba-Samosir. Pulau Samosir dikelilingi oleh pegunungan, kemana pun mata kita memandang, kita akan selalu menemukan pegunungan. Udara di Pulau Samosir cukup dingin.

• Cara Mencapai Pulau Samosir

Perjalanan menuju Pulau Samosir ini berlangsung selama 30 menit perjalanan dari sisi Danau Toba, rumah pembuangan Soekarno dengan menggunakan perahu atau yang biasa disebut “kapal kayu” oleh masyarakat. Perjalanan pun bisa ditempuh dengan kendaraan melalui jembatan yang dibangun Belanda dari daerah bernama Pangururan. Wisatawan yang berasal dari luar kota, provinsi maupun luar negeri bisa mengambil rute dari Medan menuju ke Parapat ( Ajibata ) atau ke Brastagi. Perjalanan dari Medan menuju Parapat memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan dan disambung dengan menyeberang menggunakan kapal ferry yang memakan waktu 1 jam perjalanan. Sedangkan perjalanan dari Brastagi hanya ditempuh dalam waktu 3 jam.

Ini adalah “Kapal Kayu” khas Danau Toba  

Dalam perjalanan dari Parapat menuju Pulau Samosir keindahan Pulau Samosir sudah tampak dengan pemandangan Bukit Barisan yang rapi, hamparan pepohonan hijau dan hamparan air danau yang biru. Selain itu, para wisatawan bisa melihat Batu Gantung yang terkenal dan menjadi legenda masyarakat di Pulau Samosir. Batu Gantung terletak di perbukitan sekitar Pulau Samosir. Hal ini yang menjadi daya tarik Turis untuk datang ke pulau ini. Bukan hanya turis dari luar negeri bahkan turis lokal juga banyak datang mengunjunginya dari berbagai daerah di Indonesia. Banyak hal yang dapat dilakukan di pulau ini. Kita dapat rekreasi dengan keluarga, olahraga air seperti sepeda air, speedboat serta memancing. Pasangan yang baru menikah dapat memilih pulau ini sebagai tempat berbulan madu.

• Tempat dan Objek Wisata Pulau Samosir

Tempat dan objek wisata di Pulau Samosir sangat banyak dan masing – masing memiliki keunikannya sendiri.

Saya akan memberikan sedikit ulasan tentang tempat dan objek wisata yang masuk dalam daftar “wajib kunjung” apabila Anda berkunjung ke Pulau Samosir

a. TUK TUK SIADONG

Tuk Tuk Siadong menjadi daerah tujuan utama yang dicari oleh para turis begitu sampai di Pulau Samosir karena Tuk Tuk Siadong merupakan pusat penginapan di Pulau Samosir. Penginapan ini kebanyakan terdiri dari guest house dan cottage. Akan tetapi ada juga yang berbentuk hotel. Penginapan yang paling terkenal terletak di Tuk Tuk Siadong yaitu, Hotel Silintong dan Hotel Carolina. Hotel Silintong dan Hotel Carolina merupakan penginapan yang termasuk dalam kategori mewah di Pulau Samosir. Hotel Silintong menyediakan sarana yang mirip dengan beach resort sedangkan Hotel Carolina menyuguhkan sarana tempat bersantai yang cukup luas berbentuk gazebo. Selain kedua penginapan tersebut, di Tuk Tuk Siadong terdapat Romlan Guest House and Cottage, Sibigo Guest House dan Tabo Cottage yang menyediakan sarana penginapan dalam bentuk guest house dan cottage.

Ini adalah Hotel Silintong  

 

Tuk Tuk Siadong  sangat cocok dijadikan tempat menjernihkan pikiran yang jenuh karena suasananya yang berbeda dengan Parapat. Di Tuk-Tuk, wisatawan dapat mendengar deburan air yang menghempas tepian hotel ataupun cottage karena suasana disana sangat tenang. Bagi wisatawan yang gemar menaiki sepeda, mereka bisa menyewa sepeda dari penduduk local untuk berkeliling menikmati keindahan alam dan suasana di Tuk-Tuk. Atau bagi wisatawan yang ingin mengelilingi Tuk-Tuk lebih jauh lagi, bisa menyewa sepeda motor yang juga disewakan penduduk setempat.

Untuk melepas dahaga atau lapar, wisatawan bisa mengadakan wisata kuliner di restoran – restoran yang ada di sekitar Tuk Tuk. Restoran – restoran tersebut menyajikan dan menawarkan masakan – masakan tradisional Batak khususnya Batak Toba.

b. TOMOK

Tomok merupakan tempat berbelanja cinderamata di Pulau Samosir. Cinderamata yang ditawarkan sangat beragam mulai dari ulos, kerajinan dari kayu dan tulang yang berbentuk hal – hal yang berbau khas Batak, kerajinan yang terbuat dari manik – manik, pakaian yang bertuliskan “ Danau Toba “ atau “Lake Toba” dan lain – lain. Pedagang – pedagang kerajinan itu memiliki toko yang berderet di sepanjang jalan di Tomok.

Suasana Tomok